Selasa, 05 Juni 2012

Mampukah Aku Membesarkan Bayi?

[imagetag]

Bahwa bayi merupakan makhluk mungil yang lucu, tidak ada yang membantah. Tetapi mungil-mungil begitu, mereka cukup menelan banyak biaya.

Jangan panik. Berikut ini strategi keuangan bagi para orangtua yang sedang menantikan kelahiran anak.


Kurangi utang
Mengatur utang harus menjadi prioritas. Sebagai orangtua baru, Anda perlu memberi ruang untuk biaya tak terduga dan jika tidak mengurangi utang sekarang, hal itu bisa menjadi jurang bahaya. Jika Anda butuh bantuan, kunjungilah penasihat kredit lokal.

Jangan langsung pindah
Anda tidak harus langsung mencari tempat yang lebih besar. Salah satu kesalahpahaman terbesar orangtua baru adalah bahwa Anda membutuhkan kamar terpisah untuk si bayi. Padahal bayi dapat tidur dengan aman dan nyaman di boks bayi selama 3-6 bulan pertama.

Menabung, menabung, menabung
Menabung amatlah penting. Sisihkan berapa pun yang Anda sanggup setiap pekan atau bulan, untuk membantu Anda setidaknya selama cuti hamil.

Tinjau ulang asuransi kesehatan
Tinjau ulang polis asuransi Anda untuk melihat apakah melahirkan termasuk di polis Anda. Berbicaralah dengan pihak HRD setidaknya enam bulan sebelum hari perkiraan kelahiran — untuk mencari tahu berapa banyak gaji Anda ketika cuti hamil.

Rayakan!
Jangan lupa selenggarakan syukuran bayi yang meriah. Syukuran bisa jadi cara tepat untuk mendapatkan perlengkapan bayi mahal (dalam bentuk kado dari orang lain). Anda dapat memasukkan di daftar hadiah pompa ASI atau kereta dorong yang bagus, dengan begitu Anda tidak harus menanggung sendiri biayanya," kata Karen Paperno, pemilik butik bayi Boing Boing di Brooklyn.

Meski memiliki bayi mungkin sebuah tantangan finansial, berita baiknya adalah setidaknya Anda memiliki masa sembilan bulan untuk persiapan. Jika Anda memiliki tips menjadi orangtua, bagi-bagi ya!
 
 
sumber : http://id.she.yahoo.com/mampukah-aku-membesarkan-bayi-.html
#db4ef9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar