Membayangkan benda cair seperti anggur dijadikan bahan pakaian mungkin dianggap sebagai sesuatu yang gila. Tapi klaim itu tidak berlaku bagi sekelompok peneliti dari Australia. Mereka pun berhasil membuktikan jika minuman wine bisa dijadikan bahan untuk membuat pakaian mulai dari gaun hingga pakaian renang. :ahaa:
![[imagetag]](http://www.memobee.com/images.php?param=q5iy71dG%2FKBrq%2F0Mj0IWtEIIXeNVIRqSl3i%2FpZ%2FABqsu1gKaqO61kqb2MHNKTUJ0L0stdjkhsQOHhsPXUhL9q6YYtpRrHvF0D6C0SVxe7EGRHH6KGXd44q9k6O7nTWUC)
Meski masih dalam proses pengembangan, tehnik membuat pakaian menggunakan wine diyakini dapat populer daan menjadi trend di masa depan. Setidaknya hal itulah yang diyakini oleh pimpinan penelitian, Gary Cass.
"Proyek ini akan mengubah produksi bahan tenun di dunia," kata Gary. "Dengan mengkombinasikan seni dan pengetahuan serta daya cipta, tujuan utama kami adalah menghasilkan garmen yang mulus yang dibuat dari hasil fermentasi bakteri tanpa adanya jahitan."
![[imagetag]](http://fast.mediamatic.nl/f/sjnh/image/553/253578-625-469.jpg)
Sumber: Beginilah Foto Kondisi Terakhir Korban Pemakan Wajah di AS
75 Tahun, Nenek Ini Tetap Kuat Pegang Rekor Atlit Binaraga Tertua di Dunia :gitar:
Meski masih dalam proses pengembangan, tehnik membuat pakaian menggunakan wine diyakini dapat populer daan menjadi trend di masa depan. Setidaknya hal itulah yang diyakini oleh pimpinan penelitian, Gary Cass.
"Proyek ini akan mengubah produksi bahan tenun di dunia," kata Gary. "Dengan mengkombinasikan seni dan pengetahuan serta daya cipta, tujuan utama kami adalah menghasilkan garmen yang mulus yang dibuat dari hasil fermentasi bakteri tanpa adanya jahitan."
Sumber: Beginilah Foto Kondisi Terakhir Korban Pemakan Wajah di AS
75 Tahun, Nenek Ini Tetap Kuat Pegang Rekor Atlit Binaraga Tertua di Dunia :gitar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar